Desa
Pecangakan merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Comal, Kabupaten
Pemalang. Desa Pecangakan berbatasan dengan Kelurahan Purwoharjo di sebelah
barat dan Desa Tumbal di sebelah timur. Di sisi utara, desa ini berbatasan
dengan Desa Purwosari dan Desa Sikayu sedangkan di sebelah selatan ia
berbatasan dengan Desa Pendowo, Kecamatan Bodeh.
Desa
yang memiliki total luas wilayah sebesar 207,73 hektar ini berada di wilayah
dataran rendah dengan sebagian wilayahnya dimanfaatkan sebagai area persawahan
(sekitar 44%), sehingga sebagian penduduknya bermatapencaharian sebagai petani.
Selain bermatapencaharian sebagai petani, penduduk Desa Pecangakan tergolong
masyarakat kreatif yang dibuktikan dengan adanya berbagai jenis usaha kecil dan
menengah (UKM) yang terdapat di hampir setiap rumah penduduk Desa Pecangakan.
Berikut merupakan jenis-jenis usaha rumahan yang terdapat di Desa Pecangakan:
Kerupuk Rambak
Usaha pembuatan
kerupuk rambak merupakan usaha turun temurun yang sudah ditekuni oleh sebagian
besar penduduk. Pembuatan kerupuk rambak sangat bergantung dengan cuaca karena
dalam proses pembuatannya membutuhkan sinar matahari untuk menjemur. Proses
pembuatan kerupuk rambak tidak terlalu membutuhkan tenaga yang banyak karena
caranya yang tidak berat dan cukup mudah. Penjualan kerupuk rambak ini sudah
mencapai beberapa kota di Jawa Tengah seperti Pekalongan, Semarang, Kendal, dan
beberapa kota lainnya. Harga penjualan kerupuk rambak ini cukup terjangkau di
pasaran yaitu seharga Rp. 500,- per bungkus kecil.
Kue Stik
Kue stik
merupakan salah satu olahan makanan ringan yang berbahan dasar tepung terigu
dan berbentuk pipih memanjang. Kue stik ini terdiri dari rasa original, balado
dan full keju. Sasaran penikmatnya sangat luas yaitu mulai dari anak-anak
hingga orang dewasa karena rasanya yang gurih dan renyah. Selain itu, harga kue
stik ini cukup terjangkau yaitu mulai dari Rp.2000,- hingga Rp. 6000,-
bergantung dengan isinya.
Kue Sagon
Kue sagon
merupakan salah satu makanan ringan yang berbahan baku tepung ketan dan kelapa
parut. Pengolahan kue sagon ini juga termasuk unik yaitu dengan dipanggang, sehingga
tidak hanya menghasilkan rasa yang gurih namun juga menyehatkan. Wilayah
penjualan makanan ini sudah mencakup pasar-pasar tradisional seperti beberapa
pasar di Kecamatan Comal dan Kecamatan Ampelgading. Biasanya permintaan akan
meningkat pada libur akhir tahun dan Hari Raya Idhul Fitri dan penjualannya
bisa mencapai Kalimantan.
Kue Bolu Emprit
/ Empyar
Kue Bolu Emprit
merupakan olahan makanan ringan yang berbahan dasar tepung tapioka dan kelapa
parut dengan rasa khas yang sangat gurih dan aroma segar dari jahe. Kue ini
termasuk jajan tradisional yang sudah mulai tergerus oleh jaman dan sudah
jarang sekali dikenal oleh masyarakat Indonesia karna hadirnya makanan modern
dan makanan cepat saji.
Jamu Tradisional
Salah satu
penduduk di Desa Pecangakan ada yang memiliki keahlian dalam meracik jamu yang
sudah diwariskan turun temurun dari keturunan-keturunan sebelumnya. Jamu
tradisioanl yang dibuatnya meliputi jamu kunir asem, beras kencur, cabe puyang,
wejahan dan sebagainya. Para penjual jamu keliling yang merupakan agen dari
pembuat jamu ini juga sudah mencapai 10 orang yang tersebar di berbagai desa
hingga ke lain kecamatan.
Konveksi
Selain industri
makanan, terdapat pula penduduk yang memiliki usaha konveksi. Konveksi yang
telah berjalan di Desa Pecangakan ada yang milik penduduk pribadi namun ada
pula yang hanya memproduksi usaha milik pengusaha luar daerah. Produk yang
dihasilkan berupa celana baik untuk pria maupun wanita dan juga pakaian atasan
pria dan wanita. Melalui konveksi ini cukup banyak tenaga kerja yang diserap
sehingga mengurangi angka pengangguran.
Ternak Ayam
Pejantan
Selain usaha
ternak ikan hias, terdapat pula usaha ternak ayam pejantan. Ayam pejantan ini
biasanya menjadi langganan para pedagang makanan seperti warung lamongan. Ayam
pejantan ini dipilih karena gizinya yang lebih baik dibandingkan dengan ayam
boiler dan harganya yang tergolong terjangkau.
Tanaman
Hidroponik
Salah satu
strategi dalam bercocok tanam yaitu dengan sistem hidroponik. Keuntungan
bercocok tanam dengan teknik hidroponik ini yaitu selain dalam efisiensi lahan
juga hasil yang didapatkan memiliki kuantitas dan kualitas yang baik. Di Desa
Pecangakan ini terdapat seorang pemuda yang sedang memulai usaha tanaman
hidroponik ini. Tanaman yang ditanam antara lain yaitu sawi-sawian, kangkung,
tomat, cabai hingga daun mint.
Pembuatan
Paving, Gorong-gorong, dll
Selain industri
makanan, peternakan dan pertanian, terdapat pula penduduk yang memiliki usaha
pembuatan paving, gorong-gorong dan sebagainya. Usaha ini biasanya dipercaya
dalam proyek-proyek pembuatan jalan-jalan desa dan proyek perumahan.
Team
Desa Pecangakan PKKP Angkatan X Kab Pemalang
Gina Nadya Emerada S.Psi.
Rezki Nur Safitri S.Tr.Sos.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar